Pasti kita sering bertanya-tanya apa itu Gastropoda? kelas Gastropoda adalah kelas terbesar dari filum Mollusca yang terdiri dari siput (en: snails) dan siput telanjang (en: slugs). Sebanyak sekitar 75% dari spesies Mollusca hidup adalah termasuk dalam kelas ini. Nama Gastropoda berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu gastros yang berarti perut dan podos yang berarti kaki. [1][2] Hal ini disebabkan karena hewan ini bergerak menggunakan otot-otot kaki yang terletak di perut untuk bergerak. Sebagian besar hewan ini hidup di air laut, tetapi ada juga yang hidup di air tawar, dan ada juga yang sudah beradaptasi dengan lingkungan darat.
Daftar isi
Bab ini membahas (1) ciri-ciri/karakteristik Gastropoda; (2) klasifikasi kelas Gastropoda; dan (3) contoh-contoh Gastropoda.
Karakteristik Gastropoda
Ciri-ciri utama Gastropoda adalah mempunyai cangkang tunggal, sehingga dulu kelas ini disebut sebagai univalve. Akan tetapi, tidak semua anggota kelas ini mempunyai cangkang. Siput yang tidak bercangkang disebut juga siput telanjang; hewan ini telah kehilangan cangkangnya karena proses evolusi. [3]
Hewan pada kelas Gastropoda biasanya memiliki kepala dengan dua sampai empat tentakel yang berfungsi sebagai reseptor kimiawi atau mekanis, dengan mata pada ujungnya. Hewan lunak ini juga memiliki kaki pada bagian ventralnya. Kaki bagian paling depan disebut dengan propodium yang berfungsi untuk mendorong sedimen saat siput merayap.
Karakteristik hewan ini dalam hal memperoleh makanan adalah dengan struktur seperti tali atau lidah kasar yang disebut radula. Radula ini sering disebut juga lidah parut, yang terdari dari ratusan gigi mikroskopis yang digunakan untuk mengikis (memarut) makanan seperti ganggang dan zat makanan lain.
Anatomi Gastropoda
Anatomi Gastropoda
NOMOR | KETERANGAN |
---|---|
1 | cangkang |
2 | hati |
3 | paru-paru |
4 | dubur |
5 | pori pernapasan |
6 | mata |
7 | sungut (tentakel) |
8 | ganglion otak |
9 | saluran air liur |
10 | mulut |
11 | tembolok |
12 | kelenjar ludah |
13 | pori kelamin |
14 | kelamin jantan |
15 | kelamin betina |
16 | kelenjar lendir |
17 | saluran telur |
18 | kantung panah |
19 | kaki |
20 | perut |
21 | ginjal |
22 | mantel |
23 | jantung |
24 | vas deferens |
Susunan Cangkang Gastropoda
Cangkang hewan pada kelas Gastropoda memiliki tiga lapisan utama yang disekresikan oleh mantel, yaitu: [5]
- Ostrakum (en: ostracum): merupakan lapisan berkapur yang ada di bagian tengah. Lapisan ini biasanya terbuat dari kalsium karbonat.
- Periostrakum (en: periostracum): merupakan lapisan terluar yang tahan terhadap goresan, dan memberikan warna pada cangkang.
- Lapisan nakreas atau lapisan mutiara (en: shell nacre): merupakan lapisan dalam bertekstur halus yang bersentuhan dengan tubuh siput.
Reproduksi Gastropoda
Reproduksi pada Gastropoda memiliki banyak variasi karena kelas ini terdiri dari berbagai jenis siput yang hidup di laut, air tawar, maupun di darat. Pada siput darat yang hermafrodit (memiliki kelamin jantan dan betina pada satu tubuh), ketika dua siput bertemu, mereka menembakkan "anak panah" dari zat kaput pada tubuh yang satu dengan yang lainnya sebelum perkawinan. Kemudian tiap-tiap siput mulai memasukkan kelamin jantan ke kelamin betina yang lain untuk membuahi telur. Telur tersebut akan dikeluarkan ke tanah, dan kemudian menetas menjadi larva siput. [1]
Secara umum, siklus hidup hewan pada kelas ini adalah: [6]
- Siput bertelur.
- Perkembangan embrio pada telur.
- Telur menetas menjadi larva, dapat berupa larva trokofor atau veliger.
- Dalam beberapa jenis melibatkan estivasi dan hibernasi.
- Perkembangan siput muda menjadi dewasa.
- Perkawinan, dapat berupa fertilisasi eksternal (umumnya spesies siput laut) atau fertilisasi internal.
Klasifikasi Kelas Gastropoda
Saat ini klasifikasi kelas Gastropoda (taksonomi) masih terus mengalami revisi karena taksonomi modern ingin lebih akurat dalam mengelompokkan organisme berdasarkan evolusinya (urutan DNA). Taksonomi Gastropoda saat ini sedang disusun ulang untuk menjadi kelompok-kelompok yang monofiletik. Namun demikian, masih menarik untuk membahas klasifikasi lama dari kelompok hewan ini. Klasifikasi lama membagi kelas ini menjadi empat subkelas, yaitu:
- Opisthobranchia: insang di sebelah kanan dan di belakang jantung.
- Gymnomorpha: tidak memiliki cangkang.
- Prosobranchia: insang di sebelah depan jantung.
- Pulmonata: memiliki paru-paru (tidak memiliki insang).
Contoh-Contoh Gastropoda
- Achatina fulica - sering kita sebut dengan bekicot, hewan ini sebenarnya adalah siput Afrika raksasa.
- Helix pomatia - adalah siput escargot yang digunakan untuk masakan ala Perancis.
- Chromodoris annae - merupakan siput telanjang yang hidup di laut, hewan ini miliki corak warna yang menarik.
Kutip materi pelajaran ini:
Kontributor Tentorku, 2016, https://www.tentorku.com/karakteristik-dan-klasifikasi-kelas-gastropoda/ (diakses pada 06 Aug 2024).
Materi pelajaran ini bukan yang Anda butuhkan?
Anda bisa mengirimkan saran pada Tentorku di akun fb/twitter/google kami di @tentorku.
Topik dengan voting komentar terbanyak akan mendapatkan prioritas dibuatkan pembahasan.