Sejarah Satuan Massa (kilogram)

Pada akhir abad ke 18, satu kilogram adalah massa dari satu desimeter kubik air. Pada tahun 1889, konferensi CGPM (CGPM: Conférence Générale des Poids et Mesures) pertama, mengakui prototipe internasional kilogram pertama, terbuat dari platinum-iridium, dan kemudian dideklarasikan: Prototipe ini selanjutnya akan dianggap sebagai satuan massa. ^[1]

Gambar dibawah ini menunjukkan replika prototipe internasional platinum-iridium yang disimpan di BIPM (BIPM: Bureau International des Poids et Mesures) pada kondisi yang sudah diatur pada CGPM pertama tahun 1889.

CGPM ketiga pada tahun 1901, menghasilkan sebuah deklarasi yang bertujuan untuk mengakhiri ambiguitas dari penggunaan kata "berat" yang sangat populer, menyatakan bahwa:

The kilogram is the unit of mass; it is equal to the mass of the international prototype of the kilogram.

Kilogram adalah satuan dari massa; sama dengan massa dari prototipe internasional kilogram (IPK).

Salinan dari Prototipe Internasional Kilogram (IPK)
Bermacam-macam salinan dari IPK akan ditampilkan dalam keterangan berikut ini: ^[2]

• IPK asli, lokasi di Sèvres, Prancis.
• Enam salinan "adik", nomor: K1, 7, 8(41), 32, 43 dan 47, lokasi di Sèvres, Prancis.
• Tiga salinan tidak resmi, nomor: 25, 88 dan 91 (nomor 9 dan 31 digunakan sebelum 2004 tetapi kemudian digantikan oleh 88 dan 91). Lokasi di Sèvres, Prancis.
• Prototipe nasional, disimpan di Australia (44 dan 87), Austria (49), Belgia (28 dan 37), Brazil (66), Kanada (50 dan 74), Tiongkok (60 dan 64; 75 di Hong Kong), Republik Ceko (67), Denmark (48), Mesir (58), Finlandia (23), Prancis (35), Jerman (52, 55 dan 70), Hungaria (16), India (57), Indonesia (46), Israel (71), Italia (5 dan 76), Jepang (6 dan 94), Kazakhstan, Kenya (95), Meksiko (21, 90 dan 96), Belanda (53), Korea Utara (68), Norwegia (36), Pakistan (93), Polandia (51), Portugal (69), Romania (2), Rusia (12 dan 26), Singapura (83), Slovakia (41 dan 65), Afrika Selatan (56), Korea Selatan (39, 72 dan 84), Spanyol (24 dan 3), Swedia (86), Swiss (38 dan 89), Taiwan (78), Thailand (80), Turki (54), Inggris (18, 81 dan 82) dan Amerika Serikat (20, 4, 79, 85 dan 92).
• Beberapa salinan tambahan disimpan oleh organisasi non-nasional seperti French Academy of Sciences di Paris (34) dan The Istituto di Metrologia G. Colonnetti di Turin (62).

Masalah dari Prototipe Internasional Kilogram (IPK)
Seharusnya ketika begitu banyak replika dari IPK ditimbang ulang, maka massanya tidak begitu bervariasi. Kenyataannya, massa dari prototipe-prototipe itu bervariasi seiring dengan bertambahnya waktu, bahkan massa dari IPK asli berbeda dengan massa dari keenam "adik"-nya. Lebih celakanya lagi pada tahun 1990 massa dari replika-replika tersebut bervariasi sebesar 50 mikrogram (walaupun terbuat dari bahan yang sama dan disimpan juga dengan hati-hati). Apa yang menjadi penyebabnya masih menjadi spekulasi, yang jelas massa dari platinum-iridium berubah seiring waktu.

Hal ini merupakan masalah yang besar, karena satuan seharusnya bernilai tetap sepanjang waktu. Kilogram juga adalah satuan yang sangat penting karena dari 7 besaran pokok, 4 darinya bergantung dengan kilogram (mol, candela, Ampere, kilogram), belum lagi ditambah dengan berbagai besaran turunan yang melibatkan besaran pokok tersebut.

Sampai saat ini, kilogram adalah satu-satunya satuan yang berdasarkan objek fisik buatan (artifak), dan para ahli masih terus bekerja untuk memperbaiki satuan yang sangat penting ini.