Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas mengenai pengertian pengukuran, besaran dan satuan. Kali ini, kita akan mengulas lebih rinci mengenai besaran dan satuan. Besaran Fisika, merupakan besaran yang diperoleh dari hasil pengukuran. Ini merupakan besaran yang didapat dari hasil membandingkan benda yang hendak diukur dengan alat ukur yang memiliki satuan, seperti misal mengukur berat badan (massa badan) dengan menggunakan alat ukur berupa timbangan. Karena harus melalui proses pengukuran, besaran fisika memiliki syarat utama yaitu menggunakan alat ukur dan memiliki satuan.

Sebenarnya Ada Berapa Jenis Besaran Didalam Fisika?
Didalam Fisika, ada dua jenis besaran yang didasarkan pada Sistem Internasional (International System of Units), yang saat ini secara internasional lebih dikenal dengan SI (kependekan dari bahasa Prancis, Le Système International d'Unités). Kedua besaran tersebut adalah besaran pokok (base units) dan besaran turunan (derived units). [1]
Besaran pokok merupakan besaran yang berdiri sendiri dan tidak terikat dengan besaran lain. Besaran ini menjadi patokan perhitungan dasar dalam mengukur suatu besaran benda. Didalam SI, besaran pokok terbagi menjadi 7 macam, yaitu: [2]
Besaran Pokok
BESARAN POKOK | NAMA SATUAN | SIMBOL SATUAN | SIMBOL DIMENSI |
---|---|---|---|
Panjang | meter | m | L |
Massa | kilogram | kg | M |
Waktu | sekon | s | T |
Kuat Arus | ampere | A | I |
Suhu | kelvin | K | Θ |
Jumlah Zat | mol | mol | N |
Intensitas Cahaya | candela | cd | J |
Selain besaran pokok, besaran lain yang dapat diukur adalah besaran turunan. Besaran turunan merupakan hasil penghitungan dari dari dua atau beberapa besaran pokok. Beberapa besaran turunan tersebut, diantaranya: [3]
Besaran Turunan
BESARAN TURUNAN | NAMA SATUAN | SIMBOL SATUAN | EKSPRESI DALAM SI |
---|---|---|---|
Luas | meter persegi | m2 | m2 |
Volume | meter kubik | m3 | m3 |
Kecepatan | meter per sekon | m/s | m.s-1 |
Massa jenis | kilogram per meter kubik | kg/m3 | kg.m-3 |
Gaya | newton | N | kg.m.s-2 |
Energi & usaha | joule | J | kg.m2.s-2 |
Daya | watt | W | kg.m2.s-3 |
Tekanan | pascal | Pa | kg.m-1.s-2 |
Frekuensi | hertz | Hz | s-1 |
Muatan listrik | coulomb | C | s.A |
Potensial listrik | volt | V | kg.m2.s-3.A-1 |
Hambatan listrik | ohm | Ω | kg.m2.s-2.A-2 |
Kapasitansi | farad | F | kg-1.m-2.s-4.A-2 |
Medan magnetik | tesla | T | kg.s-2.A-1 |
Fluks magnetik | weber | Wb | kg.m2.s-2.A-1 |
Induktansi | henry | H | kg.m2.s-2.A-2 |
Besaran turunan tersebut merupakan hasil kalkulasi besaran pokok. Sebagai contoh, untuk mengukur luas ruangan yang berbentuk persegi, satuannya m2. Ini artinya besaran ini didapat berdasarkan hasil kalkulasi 2 besaran pokok, panjang x panjang, atau yang lebih kita kenal dengan sisi x sisi.
Selain itu, adakah jenis lain dari besaran?
Selain pengelompokan berdasarkan Sistem Internasioanal, besaran juga bisa dikelompokkan berdasarkan arahnya. Pengelompokan ini membagi besaran menjadi dua jenis: [4]
- Besaran vektor, adalah besaran yang memiliki arah dan satuan. Sebagai contoh kecepatan. Selain memiliki satuan, besaran ini juga memiliki arah, karena menghitung kecepatan juga melibatkan perpindahan suatu benda.
- Besaran skalar, adalah besaran yang hanya memiliki satuan. Beberapa besaran skalar diantaranya adalah massa, waktu, temperatur, dll.
Kutip materi pelajaran ini:
Kontributor Tentorku, 2015, https://www.tentorku.com/pengukuran-besaran-dan-satuan-2/ (diakses pada 25 Dec 2024).
Materi pelajaran ini bukan yang Anda butuhkan?
Anda bisa mengirimkan saran pada Tentorku di akun fb/twitter/google kami di @tentorku.
Topik dengan voting komentar terbanyak akan mendapatkan prioritas dibuatkan pembahasan.